SERUPA ITULAH AKU
#tantangan gurusiana hari ke-105
Serupa menanti tenggelamnya surya di cakrawala
Seperti itulah aku menunggumu dengan setia
Serupa menanti sejuknya tetes embun di pagi buta
Serupa itulah aku yang dahaga
Serupa menanti mentari menghalau kabut penghalang mata
Seperti itulah aku mengharapmu segera tiba
Ya, aku bisa serupa apa saja
Namun di sini aku penuh tanya
Akankah kau segera menepati janji yang kau kata?
Pojok kamar, 29 Mei 2020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga.. mantap puisinya
Menunggu janji yang belum ditepati ya bun. Keren puisinya bun. Salam hormat saya bun
Insyaa Allah...keren bund...salam kenal dari pulau seribu masjid